Wednesday, February 24, 2016

Perawatan untuk mobil matic

Tips Merawat Mobil Matic Agar Awet Dipakai - Banyak mitos mengatakan dikalangan para pecinta otomotif bahwa menggunakan mobil matic itu memerlukan biaya yang mahal untuk perawatan serta belum banyak bengkel mobil yang dapat memperbaiki, pendapat ini ada benarnya melihat belum banyak bengkel yang bisa memperbaiki transmisi matic.



Ini yang menjadi sebab mengapa banyak orang masih takut untuk menggunakan mobil matic padahal jika kita lihat dari segi penggunaannya mobil matic lebih enak digunakan bagi pengguna jalan ibu kota yang sudah pasti terkena kemacetan, karna anda tidak harus pegal menginjak pedal kopling.

Cara Merawat Mobil Matic Agar Awet Dipakai


Jika dilakukan dengan benar biaya untuk perawatan mobil matic jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual, setiap 2 tahun sekali set persneling kopling rata-rata sudah harus diganti namun berbeda dengan mobil matic yang bisa diganti lebih 5 tahun tergantung dari pemakaian.
  • Lakukan perawatan.
Namun tidak sedikit pula orang yang terlena dengan perkataan iklan mobil yang mengiming-imingkan bahwa mobil matic tersebut “bebas perawatan serta berumur seumur hidup” disinilah terkadang letak kesalahan seseorang yang memiliki mobil matic enggan melakukan perawatan ke bengkel mobil. Karna setiap benda yang kita pakai itu memiliki usia dan harus juga kita ketahui jangka waktu perawatannya.
Perawatan yang paling mendasar dan jarang sekali diperhatikan bagi pengguna matic adalah mengganti oli secara rutin karna oli untuk transmisi automatic merupakan komponen vital dalam sistem matic yang berfungsi tidak hanya untuk pelumas namun juga untuk penerus bagi daya gerak mesin.
  • Kenali kerusakan mobil matic.
Beberapa tanda kerusakan transmisi matic antara lain kopling slip yang berakibat tak seimbangnya antara putaran mesin dengan laju mobil, mesin yang meraung dengan laju yang tinggi namun berjalannya mobil tidak dengan laju yang seimbang, menghentaknya gigi persneling pada saat dipindahkan.
  • Rutin Memeriksa.
Dari dipstik / tongkat pengukur kita dapat melihat kondisi serta volume oli mobil yang letaknya di atas gearbox, ini dianjurkan untuk memeriksa transmisi matic secara rutin jika volume oli mulai berkurang atau oli berbau gosong, segera bawa ke bengkel mobil.

Mengendarai mobil bertransmisi otomatis di jalanan ibukota atau kota - kota besar yang tak pernah lepas dari jalanan macet, memang lebih menjajikan kenyamanan ketimbang mobil bertransmisi manual. Tapi di balik kenyamanan yang diperoleh, perangkat persnelingmatik membutuhkan perawatan melebihi transmisi manual, terutama dalam urusan dengan girbox. Berikut hal - hal yang harus anda ketahui :

1. Automatic Transmision Fluid

Di dalam gearbox matik, ada fluida yang namanya AutomatikTransmission Fluid (ATF), fungsinya tidak hanya melumasi. Prinsip hidrolis dalam girbox matik memerlukan mediator. Terutama untuk mengatur perpindahan gigi Dan merapatkan plat kopling. Jadi kalau viskositas kekentalannya turun, tekanan yang di hasilkan juga akan berkurang.
Proses Pembakaran

Karena tidak ada proses pembakaran di transmisi matik, turunnya viskositas fluida di sebabkan kontaminasi akibat masa pakai. Ini tidak bisa di hindari, Karena setiap friksi yang terjadi di plat kompling, pasti menghasilkan muatan/grum pengkotaminasi.

2. Slip Kopling

Gejala kerusakan transmisi matik bias di rasakan dari slip kopling. Indikasinya terjadi ketidakseimbangan putaran mesin dengan laju mobil. Mesin sudah meraung di putaran tinggi, tetapi mobil berjalan dengan laju yang tidak seimbang dengan deru suara mobil.

3. Perpindahan Gigi

Perpindahan gigi persneling juga menyentak, tak halus seperti biasa. Ini bias di cek dengan memasukkan persneling dengan posisi D atau R, lalu rem di lepas. Daslam kondisi sehat, mobil langsung bergerak. Bila tidak patut di curigai ada maslah di transmisi matik.

Tips Tambahan Merawat Mobil Matic Agar Awet Dipakai

  • Jangan memasukkan tuas ke posisi P jika mobil belum benar - benar berhenti.
  • Jangan biarkan mobil terparkir dalam posisi D. Kadang ini di lakukan oleh pengemudi yang terbiasa dengan mobil manual. Kebiasaan seperti ini wajib di tinggalkan, kalau tidak ingin plat kopling anda cepat rusak. Cukup dengan memasukkan tuas ke posisi P, mobil terparkir dalam posisi aman.

No comments:

Post a Comment