Perburuan mobil tua tak hanya membuat gengsi mobil ini menanjak, harganya pun ikut terkerek. Salah satunya Toyota Starlet, harganya cenderung naik gara-gara banyak yang mencari mobil ini.
Komar, pemilik show room mobil bekas Juanda Mobil, Depok, mengatakan bahwa banyak yang mencari Starlet, sementara barangnya terbatas, sehingga harga pun terangkat.
Starlet 1996 misalnya, saat ini masih dibandrol Rp70 juta, sedangkan tahun 1990 masih dipasarkan sekitar Rp40 juta. "Untuk mobil usia di atas 10 tahun, ini termasuk mahal," kata Komar.
Kenapa bisa semahal itu? Komar mengatakan, desain yang tak usang membuat konsumen menengah ke bawah banyak yang jatuh hati pada mobil buatan Jepang ini. Selain itu, soal mesin juga tak diragukan lagi. Mesin karburator yang sederhana membuat perawatan Starlet sangat mudah. Jadi tidak perlu khawatir bakal sering mogok.
Dia mengatakan, mobil ini sebenarnya banyak diburu orang-orang daerah. Mereka sengaja membeli Starlet di ibu kota dan menjualnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Kalau di Jakarta sendiri, Starlet sudah jarang beredar," katanya.
Starlet merupakan sedan tak berbuntut alias hatchback yang diproduksi oleh Toyota Motor Corporation, Jepang dalam kurun 1978 - 1999. Pada awalnya Starlet merupakan versi mahal Toyota Publica yang telah diproduksi Toyota sejak 1973.
Starlet diluncurkan dengan 3 dan 5 pintu. Pasar terbesar Starlet berada di Jepang, Indonesia, Amerika Tengah, dan beberapa negara Eropa seperti Belanda, Belgia, Swiss, dan Yunani. Setelah Starlet dihentikan produksinya, pada 1999 Toyota menggantikan posisinya dengan Yaris.
Di Jepang, Starlet tersedia dalam banyak varian, yaitu Standard, DX, Soleil, XL, XL Lisse, S, SE, Si, Si Limited, Si Canvas Top, Ri, Turbo R, dan Turbo S. Model Ri dan Turbo R merupakan varian berbodi ringan untuk keperluan balap. Sedangkan Turbo S adalah yang kencang dan berkelas.
Untuk pasar ekspor, Starlet hadir dalam model Standard and XL bermesin 1000 cc, 1.3 DX, 1.3 XL, 1.3 S, and 1.3 SE bermesin 1300 cc, serta Standard bermesin diesel 1.500 cc.
Ketrampilan menyetir ataumengemudikan mobil sebenarnya wajib dimiliki oleh siapa saja, bahkan wanita sekalipun. Tentu akan menguntungkan jika ketrampilan menyetir ataumengemudikan mobil dapat menunjang pekerjaan dan karir Anda. Selain menjadi kebanggaan, tentu Anda akan lebih mudah dalam bepergian karena tidak perlu bergantung lagi dengan sopir. Anda juga dapat menghemat ongkos sewa sopir, terlebih saat hendak mudik lebaran. Paling tidak Anda harus merogoh uang jutaan rupiah hanya untuk biaya sopir. Agar dapat menyetir dan menguasai kemudi mobil dalam 7 hari, saya sarankan Anda untuk memiliki niat yang kuat, disiplin, dan harus mau bekerja keras. Sediakan mobil yang nantinya digunakan untuk latihan, sebaiknya pilih mobil dengan ukuran bodi yang besar seperti Kijang Innova, serta pilih yang masih menggunakan transmisi manual. Anda juga wajib mengajak seorang rekan yang sudah pandai mengemudi, bisa teman, saudara ataupun tetangga. Setelah itu siapkan 7 hari kosong untuk Anda belajar menyetir mobil, sebaiknya yang berurutan. Agar proses belajar mengemudi mobil yang Anda lakukan dapat berbuah maksimal. Simak tips belajar menyetir mobil untuk pemula berikut ini.
Hari pertama. Duduklah dibalik kemudi lalu belajar pengenalan kontrol dasar atas fitur dan fungsi-fungsi umum yang ada pada dashboard mobil. Pelajari hal-hal dasar seperti cara menghidupkan dan mematikan mesin mobil, cara menggunakan lampu sen, lampu jarak dekat, lampu jarak jauh, maupun lampu kabut, cara menggunakan wiper untuk menyeka kaca depan yang basah. Jika sudah paham, Anda dapat mempelajari teori umum tentang aturan dasar dalam mengemudi. Misalnya mengenal rambu-rambu lalu lintas, mengenal arti dari marka jalan, mengenal etika dalam berkendara, baik saat mendahului, penggunaan lampu dim, penggunakan klakson, dll. Pastikan di hari pertama Anda sudah paham tentang cara-cara menggunakan fitur di dashboard dan mengetahui etika umum dalam berkendara.
Hari kedua. Berlatih menyetir mobil di lapangan. Mintalah rekan Anda untuk membawakan mobil tersebut ke lapangan terdekat. Belajarlah untuk menghidupkan mesin, injak kopling, masuk gigi satu, lepas kopling perlahan sambil tekan gas perlahan sampai mobil berjalan perlahan. Berlatihlah agar mobil dapat berjalan mulus, tidak molonjak, apalagi mati mesinnya. Jika sudah berjalan, tekan kopling penuh, tekan rem, setelah berhenti pindahkan gigi ke netral dan matikan mesinnya, lalu nyalakan dan jalankan lagi, ulangi terus hingga lancar. Banyak sekali pemula yang kesulitan pada tahap ini. Sebagaian besar mesinnya mati, sebagian lagi mobil 'njundal' atau melonjak. Kuncinya ialah setelah masuk gigi satu, tekan gas JANGAN TERLALU KECIL tapi STABIL, lalu lepas kopling PERLAHAN dengan gas yang tetap ditekan STABIL. Pasti mobil akan berjalan perlahan dengan mulus. Ingat, jika gas terlalu kecil, mobil akan bergetar keras dan mesin jadi mati. Namun jika gas terlalu besar ditambah Anda tergesa-gesa dalam melepas kopling, mobil akan melonjak. Belajarlah dengan rileks namun tetap serius. Jika Anda sudah lancar menghidupkan dan menjalankan mobil, berputar-putarlah di lapangan. Pegang kemudi dengan rileks, posisi tangan jangan tegang. Berputar-putar dilapangan hingga Anda menjadi terbiasa dalam menyetir mobil Belok kiri, belok kanan, mundur. Berlatihlah untuk berjalan maju ke depan dengan lurus. Jika dirasa sudah cukup, Anda dapat mencoba turun ke jalan gang yang tidak begitu ramai. Ingat, jika ada sesuatu di depan Anda latih refleks untuk menginjak kopling penuh lalu disusul dengan rem. Sehingga mobil berhenti namun tidak mati atau melonjak. Ini latihan hari kedua.
Hari ketiga. Sebagai pemanasan, Anda dapat berlatih kembali dilapangan. Namun, kali ini Anda yang membawa sendiri mobilnya. Tentunya untuk melewati jalan di gang. Jika melewati jalan besar, Anda dapat bertukar posisi dengan rekan Anda. Setelah melakukan pemanasan di lapangan, Anda dapat turun ke jalan dan berkeliling-keliling kompleks rumah Anda. Berhati-hatilah, jangan ngebut. Terutama jika jalanan gang di kompleks perumahan Anda ramai anak-anak dan orang berlalu lalang. Belajarlah untuk menaklukan medan di kompleks sekitar tempat tinggal Anda. Latihan ini baik untuk memperlancar Anda dalam mengemudi lurus, berbelok kanan, dan berbelok kiri. Biasakan untuk menggunakan lampu sen jika ingin berbelok. Berhati-hatilah saat berbelok di jalanan yang sempit. Bisa saja bagian belakang mobil menyerempet pembatas jalan. Biasanya berbelok ke arah kiri lebih mudah dari pada ke arah kanan, karena ketika berbelok ke kanan umumnya kita memotong jalan oengemudi lain dari arah yang berlawanan. Pastikan dihari ketiga Anda sudah bisa menaklukan jalanan di kompleks tempat Anda tinggal.
Hari keempat. Belajarlah untuk menaklukan medan yang menanjak, yaitu pelajari bagaimana caranya menahan mobil agar tetap stabil dan tidak mundur baik dalam keadaan berhenti diam maupun saat merayap di medan yang menanjak. Carilah daerah menanjak yang cukup sepi agar Anda dapat berlatih dengan leluasa di sana. Ketika berada ditanjakan, dengan situasi macet, tentu Anda tidak dapat hanya mengandalkan rem kaki untuk membuat mobil tetap jalan dengan stabil. Jika Anda memaksakan menggunakan rem kaki saja, kaki kanan Anda akan kesulitan saat ingin berpindah dari pedal rem ke pedal gas. Besar kemungkinan mobil Anda akan melorot mundur. Oleh karena itu Anda perlu berlatih teknik menahan mobil agar tetap stabil dan tidak mundur saat macet di tanjakan. Ada 2 teknik yang dapat digunakan, yang pertama yaitu menggunakan rem tangan, dan yang kedua menggunakan seni bermain kopling dan gas. Dengan cara yang kedua, Anda dapat menahan mobil agar tidak mundur ditanjakan saat jalanan macet tanpa menggunakan rem kaki maupun rem tangan. Anda hanya perlu memainkan kopling dan gas dengan pas. Pastikan dihari kelima Anda sudah mendapatkan gambaran untuk melakukan trik ini. Seringlah berlatih teknik ini dan asah feeling Anda. Cara ini sangat membantu ketika Anda berada di medan yang menanjak dan macet merayap.
Hari kelima. Setelah Anda mengerti bagaimana cara menaklukan medan menanjak dengan permainan gas dan kopling, sekarang saatnya Anda belajar untuk memarkir mobil. Banyak orang mengatakan bahwa memarkir mobil ialah hal yang sulit. Tidak perlu berkecil hati, percayalah dengan tekad dan kerja keras Anda semua akan dapat dilalui. Pertama, belajarlah untuk memarkir mobil Anda secara mundur ditempat parkir biasa. Jika Anda sudah menguasai, pelajarilah teknik memarkir secara horizontal. Maksudnya gaya parkir secara urut-urutan yang biasa Anda lihat ditepian jalan. Bagi pemula, biasanya teknik ini akan terasa sulit. Namun dengan rajin berlatih, Andapun juga akan terbiasa. Selanjutnya kombinasikan dengan memarkir baik parkir mundur maupun horizontal namun di medan yang menanjak. Pastikan dihari kelima Anda minimal sudah menguasi parkir mundur.
Hari keenam. Jika Anda sudah dapat memenuhi target harian dihari-hari sebelumnya, saya rasa Anda sudah layak untuk belajar mengemudi di jalan raya. Ajak rekan Anda untuk menemani Anda belajar mengemudi di jalan besar. Gabungkan semua ilmu yang sudah Anda pelajari di hari sebelumnya. Buang jauh-jauh rasa tegang. Mengemudilah dengan relaks. Praktekan etika berkendara yang Anda pelajari dihari pertama. Jika Anda belum terbiasa, Anda dapat memulai dengan kecepatan rendah dahulu. Jangan merasa panik atau malu bila banyak kendaraan yang mendahului Anda. Tenang saja. Sebaiknya fokus ke arah depan. Jangan terlalu memperdulikan kendaraan dibelakang Anda. Jika mereka dapat menyalip dan mendahului Anda, pasti mereka akan melakukannya. Jadi jangan merasa tidak enak jika banyak kendaraan mengantri dibelakang Anda. PD dan tetaplah memeperhatikan ke depan. Cobalah dengan beberapa kecepatan. Berlatihlah memindah-mindahkan gigi. Oper dari gigi satu ke dua, lalu ke tiga. Kemudian turun lagi. Itu saja sudah cukup untuk pencapaian hari keenam. Tidak perlua sampai ngebut-ngebut.
Hari ketujuh. Sebenarnya sampai hari keenam saja, Anda sudah dapat mengendarai mobil sendiri. Hari ketujuh saya berikan sebagai hari tambahan. Jika ada bagian yang masih terasa sulit, Anda dapat berlatih lagi di hari ke tujuh ini. Keluarkan sendiri mobil Anda dari garasi, kendarai dan kemudikan mobil Anda ke tempat yang Anda inginkan. Tentukan sendiri jalurnya. Sering-seringlah berlatih, karena kemampuan Anda akan meningkat seiring jam terbang yang semakin tinggi. Jangan ngebut, berlatihlah untuk mengemudi dengan kecepatan yang stabil, itulah salah satucara mobil hemat BBM. Itulah cara belajar menyetir mobil dalam 7 hari. Jangan lupa juga untuk selalu mengawali latihan serta kepergian Anda dengan doa. Bagaimana dengan Anda? Punya cerita seru saat sedang belajar mobil? Atau punya pertanyaan seputar cara belajar setir mobil? Mari bagikan kepada kamia melalui kolom komentar.
Ban harus selalu diberi tekanan yang ideal demi mencapai performa optimalnya. Untuk ban standar tinggal mengacu pada buku manual.
Tapi bagaimana jika ban sudah diganti dengan yang berbeda ukuran? Jangan sampai salah! Tekanan yang tidak sesuai sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara.
Bila ban standar indeks tekanan ban dapat dilihat pada buku manual atau pada panel pintu pengemudi yang biasanya tercantum di pilar B. Sementara bagi yang sudah ganti ban dengan ukuran berbeda maka tekanan anginnya akan berbeda pula.
Misal, Nissan Grand Livina yang ban standarnya berukuran 185/65 R15 88H. Dengan penumpang berjumlah 3 orang, tekanan yang direkomendasi oleh ATPM adalah 35 psi untuk roda depan dan belakang. Bila sang pemilik mengganti ban dengan ukuran 215/45 R17 87V, berapakah tekanan angin idealnya?
Patokannya selalu bertolak agar ban mampu menopang bobot yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil, karena mereka telah melakukan riset dan memperhitungkan ukuran yang paling tepat bagi produknya. Tak lupa untuk perhatikan kode load index(indeks beban) dari ban tersebut kemudian cocokan dengan tabel load index.
Indeks beban dapat dilihat dari dua angka terakhir sebelum simbol huruf. Di ban standar Grand Livina, load index-nya 88. Di tabel, kode 88 menandakan ban yang bersangkutan mampu menopang beban hingga 560 kg jika diisi dengan tekanan 35 psi.
Sedangkan ban yang baru memiliki kode load index 87. Berdasarkan tabel, jika diisi dengan tekanan 35 psi ia memiliki kemampuan menanggung beban hingga 545 kg.
Dari sini, maka ban yang baru harus menyesuaikan dengan pencapaian beban maksimum dari ban yang sebelumnya. Di tabel, ban 215/45 R17 87V agar beban maksimumnya mencapai – atau setidaknya mendekati – 560 kg adalah jika diisi dengan tekanan 37 psi, sehingga mampu menopang 561 kg.
Mobil mogok, ban bocor atau problem lain biasanya merupakan hal yang paling ditakuti saat berkendara, terutama bagi kaum wanita. Nahhh….untuk mengantisipasi hal seperti ini ada beberapa perlengkapan yang wajib dan juga sebaiknya dibawa di dalam mobil. Apa saja itu, berikut daftarnya. Oh ya, sebenarnya sudah banyak sih tips-tips seperti ini, namun akan sedikit saya tambahkan beberapa perlengkapan yang sebaiknya ada namun tidak wajib :-)
Perlengkapan untuk Mobil
Perlengkapan Wajib
Dongkrak atau Jack, Kunci Roda dan tentu saja Ban cadangan sangat bermanfaat jika terjadi ban bocor
Kotak P3K, merupakan hal yang harus dibawah dan di cek secara rutin. Khususnya bagi yang sering membawa anak-anak berlibur dengan mobil.
Senter sangat bermanfaat digunakan untuk mengecek kondisi mobil di malam hari di tempat yang gelap.
Sekring, piranti kecil ini harus selalu ada di dalam dashboard mobil. Fungsinya untuk mengganti komponen sekring yang putus
Kain lap, kanebo atau sarung tangan yang bia digunakan untuk mengelap cairan yang tumpah, melindungi telapak ketika mengganti ban atau mengecek bagian mobil seperti radiator
Tool set yang berisi obeng, kunci pas 10 dan 12, serta kunci Inggris
Kabel jumper, terutama untuk mobil matik. Sangat dibutuhkan saat aki mobil tekor, tidak bisa starter dengan baik. Dengan kabel jumper anda bisa menggunakan aki mobil lain untuk menstarter mobil. Kalau saya sih ga pernah karena mobil saya manual :-D
Ganti Ban Nih…. (cewek aja bisa hehe…)
Perlengkapan yang sebaiknya ada
Buku manual mobil, agar apabila terjadi sesuatu pada mobil anda bisa mendeteksinya dengan bantuan buku manual mobil ini.
Alat pemecah kaca berfungsi pada saat darurat, dan pintu mobil tidak bisa dibuka secara normal.
Bohlam cadangan juga harus dibawa, apabila bohlam utama putus disaat perjalanan dan tidak ada bengkel terdekat
Segitiga pengaman berfungsi untuk memberikan peringatan apabila terjadi mogok, ganti ban atau memperbaiki mobil dipinggir jalan
Pengukur tekanan angin ban yang bisa digunakan untuk mengecek tekanan angin yang tepat pada saat dalam perjalanan.
Pengukur Tekanan Angin
Selotip atau isolasi berfungsi untuk membungus kabel yang terkelupas dan juga bisa menambal kaca pecah dan lain-lain.
Tali tambang digunakan untuk menarik mobil apabila mobil mogok dan tidak bisa diatasi dengan cepat dan membutuhkan peralatan khusus dari bengkel mobil.
Jasa hujan atau kantung sampah besar. Digunakan untuk mengecek mobil aatu kolong mobil pada saat hujan
Air putih atau air mineral, sangt penting untuk menjaga kebugaran badan saat berkendara. Bisa juga digunakan jika air radiator berkurang dan perlu ditambah air.
Peta Perjalanan yang bisa digunakan jika tidak mempunyai GPS atau dalam perjalanan jauh
Nah, ada tambahan lagi nih untuk saya pribadi, yaitu tidak lupa membawa CD/DVD atau Memory card berisi lagu-lagu agar tidak bosan di jalan :-DSelain itu juga camilan jika bepergian agak jauh.
Dengan adanya perlengkapan tersebut, diharapkan jika ada masalah pada mobil akan cepat terselesaikan dan mengurangi rasa was-was sepanjang perjalanan. Semoga tips ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Kita tahu bahwa sekarang sedang trend di masyarakat kita yang mulai berbondong-bondong menggunakan mobil warna putih, padahal sebelumnya jarang sekali yang menggunakannya, jadi penasaran dengan alasannya, kok bisa ya mobil warna putih menjadi trend.
Nah lihat trend warna putih yang banyak diminati konsumen mobil di Indonesia, Marketing & Aftersales Service Director dari PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy memberi komentar mengapa mobil berwarna putih banyak didapati di Indonesia.
" Warna putih buat di Indonesia sangatlah pas. Mantulkan panas, malam juga terlihat. Bila ingin tampak lain, tinggal tempel stiker saja bakal tampak bodi yang tidak sama, " ungkap Jonfis seperti yang diambil dari website otosia. com
Tetapi Jonfis tak mengatakan perbandingan pada mobil warna putih yang disenangi customer dengan warna yang lain di Indonesia. Tetapi terkecuali di Indonesia, yang beriklim tropis, negara-negara yang mempunyai iklim tropis seperti Uni Emirat Arab juga banyak yang memakai mobil berbalur putih.
Memanglah pas sih bro-sis. Terlebih di Indonesia cocok pada malam hari banyak tindakan kriminalitas. Minimum bila gunakan kendaraan berwarna putih, masih tetap lebih tampak di saat gelap daripada warna laku lain seperti hitam atau abu-abu gelap
Saya hanya ingin bercerita tentang sebuah mobil yang sukses, yang menjadi 'raja' di kelas 4WD di Indonesia, yang justru 'pensiun' di puncak kejayaannya (4WD = Four Wheel Drive = Gardan Ganda, mobil standar pabrikan untuk pemakaian di medan berat). Di Indonesia mobil ini dikenal sebagai "Toyota Hardtop" saja. Gak peduli biarpun atapnya kanvas (yang lebih eksotis) tetap saja orang ngeyel menyebutnya "Toyota Hardtop". (wikipedia:ToyotaLand Cruiseradalah mobil Serbaguna atau Sport Utility Vehicle / SUV (kata lain untuk mobil 4WD) yang dibuat oleh Toyota Motor Corporation dari tahun 1951 sampai sekarang. Land Cruiser terkenal dengan ketangguhannya di medan berat, tetapi sejak tahun 1990-an juga dibuat model yang mewah yang menjadi basis Lexus LX. Seri FJ40 adalah type yang paling tangguh dan paling terkenal di dunia. Diproduksi sejak 1960 sampai 1984) Tangguh dan Sangar. Mobil ini memang tangguh di medan berat, terutama ketika tahun 1976 kapasitas mesinnya dinaikkan dari 3.700 cc menjadi 4.200 cc, 6 silinder. Nyaris tidak ada tanjakan yang tidak tertaklukkan. Tidak ada medan berat yang tidak bisa dilewati (tentu saja ini kalimat bombastis dan mirip iklan, karena kemampuannya memanjat dan melewati medan berbatu harus menyerah kepada mobil khusus type trial yang sengaja di oprek untuk keperluan itu). Posisi perletakan komponen elektrik yang ditempatkan jauh di bagian atas, memungkinkan performa mobil ini nyaris tidak terganggu untuk menerjang banjir atau menyeberangi sungai. Biar pengemudinya sudah mandi (air sudah masuk kabin!), asal kap mobil masih kelihatan, mobil masih mampu melaju. Kapasitas mesinnya yang besar, membuat akselerasi mobil ini tidak mengecewakan untuk menyalib. Stabilitas yang cukup baik (dibandingkan dengan kompetitornya) membuat mobil mampu dipacu sampai 140 km/jam. Adanya fitur 4WD untuk kecepatan tinggi, membuat mobil dengan 'ground clearence' yang cukup tinggi ini sangat stabil dikendarai di jalan basah yang licin. Tampilan fisiknya yang sangar dan macho, membuat pengemudinya percaya diri berlebihan karena tidak bakal ada pengemudi lain yang berani coba-coba men-intimidasi mobil ini di jalan umum (kecuali pengemudi bis yang ugal-ugalan juga, tentu saja). Kelemahan Kinerja mesin segede gajah itu tidak dibarengi dengan sistem rem yang memadai. Menggunakan rem tromol (drum brake) pada keempat roda dengan kinerja cukup buruk, berpotensi menjadi 'kaleng maut' apabila harus melakukan 'panic stop' pada kecepatan tinggi. Kinerja rem ini bertambah buruk apabila sang roda kena air (akibat kecelup banjir atau mandi di sungai). Pengemudi yang tidak biasa akan merasakan roda yang tiba-tiba mengunci ketika mobil di rem mendadak. Kelemahan lain timbul karena kebiasaan pengemudi yang 'hobby' meletakkan kaki kirinya di pedal kopling. Mesin bertenaga raksasa ini tidak akan mampu ditahan kopling secara terus menerus. Kopling akan slip atau terbakar sama sekali. Memperbaiki kopling mobil ini berarti menurunkan seluruh sistem persneling, dengan kata lain menurunkan separuh mesin. Merepotkan! Di Indonesia, Paruh Pertama, 1961-1973 Masuk ke Indonesia sejak 1961, sampai 1973 mobil ini sama sekali tidak menonjol. Tidak banyak populasi yang berseliweran di jalanan di Indonesia. Kapasitas mesinnya yang tanggung, 3700 cc, dengan kinerja yang pas-pasan, mobil ini sering diejek sebagai 4WD yang banci. Meskipun TNI-AD sudah mulai menggunakan mobil ini untuk kendaraan dinasnya sejak 1963, kepopuleran mobil ini tidak bertambah. Masyarakat "pelat hitam" jarang yang mau membeli mobil ini untuk keperluannya di jalan umum atau di medan berat. Kompetitor 1961-1973: Mitsubishi Jeep sumber: Google Mobil ini masuk ke Indonesia hampir bersamaan waktunya dengan FJ40. Menggunakan chasis dan body Willys tipe CJ-3, mobil ini juga dijuluki 4WD banci karena menggunakan mesin Mitsubishi (asli) 2.700cc. Selain dipergunakan oleh personel TNI AL, mobil ini gagal di pasar umum. Jeep CJ5 sumber: Wiki Semula dinamakan Willys CJ5, tapi ketika kepemilikan Willys Overland berpindah tangan ke Kaiser Corp, dinamakan CJ5 saja. Diproduksi dari 1954-1983, dan secara 'head to head' sebanding dengan FJ40 karena sama mengusung mesin yang seimbang 3.800 cc. Tapi CJ5 punya kemampuan mesin dan kenyamanan yang lebih baik. Populasi mobil ini kira-kira seimbang dengan FJ40. Land Rover seri II (1958), IIa (1961) dan III (1971) sumber: Wiki Bicara tentang Land Rover adalah bicara tentang keberadaan penggemarnya yang sangat fanatik, bahkan sampai hari ini. Meskipun akselerasi mobil ini kalah jauh oleh FJ40 (karena mesinnya hanya 2.800 cc), tapi kemampuannya di medan berat jauh lebih unggul. Kelebihan lain adalah kenyamanan penumpang yang sangat prima. Land Rover 4WD menurut saya adalah pelopor dalam masalah ini. Faktor kenyamanan penumpangnya bisa diadu bahkan dengan SUV kelas menengah saat ini. Populasi saat itu juga jauh mengungguli FJ40. Nissan Patrol seri 60 (1960-1980) sumber: Google Meskipun kapasitas mesinnya (4.000cc) tidak jauh berbeda dengan FJ40, tapi performa mobil ini jauh mengunggulinya. Mungkin karena bobot kendaraan yang jauh lebih ringan dibanding FJ40. Di jalan raya, akselerasi, stabilitas, kecepatan dan kemampuan rem mobil ini jauh di atas. Di medan off road kelincahannya tidak terkejar oleh FJ40. Mobil inilah penguasa era 1961-1973 di Indonesia, menjadi pilihan utama perusahaan perkebunan, kehutanan dan pertambangan. Kelemahannya dibanding FJ40 adalah konsumsi BBM yang jauh lebih boros dan harga suku cadangnya yang lebih mahal. Volkswagen 181 sumber: Google Mobil ini ditanah kelahirannya dinamakan "Kurierwagen", di Inggris sebagai "Trekker" dan di AS dikenal sebagai "Thing". Karena Indonesia mengimpornya dari Meksiko, namanyapun mengikuti nama julukan di sana, "VW Safari". Diimpor dengan tujuan untuk memberikan mobilitas yang lebih besar kepada para Camat, menjelang Pemilu 1971 (karena itu pula namanya juga terkenal sebagai VW Camat) tidak dengan tujuan untuk menempuh medan berat. Oleh karena itu yang beredar di sini tidak ada yang dilengkapi gardan ganda. Jadi sebenarnya mobil ini bukan merupakan pesaing FJ40, meskipun populasinya cukup tinggi. Paruh Kedua, 1973-1984, era membangun industri otomotif Indonesia. (Di tahun 1973 dalam rangka merangsang tumbuhnya industri otomotif di Indonesia Pemerintah mengharuskan setiap mobil yang dijual di Indonesia harus dirakit di Indonesia. Impor mobil dalam keadaan utuh/CBU (Completely Built Up) dilarang. Semua instansi Pemerintah diharuskan mematuhi Instruksi ini dengan membeli dan/atau mengganti mobil operasionalnya dengan mobil rakitan Dalam Negeri. Toyota di bawah grup Astra sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek di Indonesia, dan sudah selesai mendirikan PT Multi Astra sebagai pabrik perakitan 1973. bersama Mitsubishi (melalui PT. Krama Yudha) segera berlari kencang. Semua kompetitornya bertumbangan. Kebijakan yang dinilai mahasiswa sebagai sarat KKN itu kemudian disebut sebagai program "Toyota-nisasi" di Indonesia. Issue ini ikut meledakkan demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan Malari 1974). Mitsubishi yang tidak lagi berminat mengembangkan Jeep, membuat FJ40 ini melaju sendirian nyaris tanpa pesaing. Kompetitor serius baru muncul tahun 1980 an ketika Daihatsu, (dibawah bendera grup Astra juga) memunculkan Taft dan Suzuki (dibawah bendera Indomobil) menampilkan Jimny. Tapi PT. TAM selaku ATPM mobil FJ40 ini menjawab kebijakan pemerintah ini dengan baik. Jaringan dealer segera dibangun dimana-mana. Harga mobil dan suku cadang yang murah dan mudah didapat sangat membantu meledakkan populasi mobil ini secara deret ukur. Pula peningkatan kapasitas mesin di tahun 1976 menjadi 4.200 cc menutup semua kritikan itu. Sampai lonceng kematiannya berdentang 1984, ketika seri ini dihentikan produksinya, FJ40 menjadi pemimpin pangsa pasar di kelas 4WD di Indonesia. Daihatsu Taft Tahun 1977 Daihatsu merakit Taft seri F20 bermesin bensin 1.600 cc sebagai ujung tombak mobil gardan ganda/4WD mereka. Karena bermesin kecil dan lemot, model ini tidak terlalu sukses. 2 tahun kemudian Daihatsu Taft F55 bermesin diesel 2.500 cc diperkenalkan dan segera sukses dan menjadi pesaing sangat serius bagi FJ40. sumber: Google Membandingkan kemampuan mesin kedua mobil ini seperti membandingkan kucing dan harimau. Toyota FJ40 yang bensin 4.200cc sangat unggul di jalan raya dan meninggalkan Taft F55 yang diesel 2.500cc dalam kepulan debu. Tapi Taft F55 punya keunggulan lain yang sangat signifikan. Konsumsi BBMnya yang irit dan harga solar yang sangat murah (waktu itu), menjadikan operasi keseharian mobil ini cuma sepertiga FJ40. Kemampuan mesinnya yang relatif kecil ternyata berlebihan untuk mendukung kinerja mobil di medan berat. Mungkin karena bodynya yang jauh lebih ringan. Kemampuan lain yang tidak dipunyai FJ40 adalah pemindahan sistim pengemudian (transfer case) 2WD ke 4WD dan sebaliknya bisa dilakukan ketika mobil berjalan, seperti Land Rover (FJ40 harus samasekali berhenti). Karena itu kalau adu cepat "membajak sawah" Taft F55 ini mampu mengasapi FJ40. Kelemahan mobil ini (meskipun jarang dipergunakan) adalah nyaris tidak punya kemampuan untuk menarik beban atau mobil lain yang terjebak di medan berat (FJ40 dan Land Rover punya kinerja yang bagus soal ini). Ketika FJ40 berhenti diproduksi, Taft justru memperkenalkan type baru bermesin 2.800cc yang berkemampuan jauh lebih baik. Taft GT inilah yang kemudian menjadi penerus FJ40, menjadi penguasa tunggal di kelas 4WD ini. Suzuki Jimny sumber: Suzuki Jeep Club Tahun 1979 Suzuki Indonesia memperkenalkan kendaraan 4WD mereka yang pertama Jimny LJ50 dengan kapasitas mesin "hanya" 550cc. Karena tidak sukses, setahun kemudian LJ80 dengan kapasitas mesin 800cc 4 silinder diluncurkan, dan sukses. Meskipun tampil sebagai kendaraan 4WD, tapi kemampuan mobil ini di medan berat bisa dikatakan sangat payah. Tetapi pasar menerimanya dengan tujuan lain. Mobil yang mungil dan kompak ini, dengan konsumsi BBM yang irit, mudah dikendarai dan gesit manuvernya, mobil ini lebih sukses sebagai mobil kota (city-car). Untuk tujuan itu malah perangkat 4WD mobil ini banyak yang dicopot oleh pemiliknya. Jeli menangkap peluang, ketika kemudian type SJ40 diluncurkan tahun 1982 dengan kapasitas mesin 1.000cc, perangkat 4WD ini justru menjadi "optional". Menurut saya, mobil ini tidak bisa dibandingkan dengan FJ40 karena berbeda kelas. CJ7 sumber: Google Segera setelah kepemilikannya beralih dari Kaiser ke AMC, Civilian Jeep (CJ) mulai memasarkan type CJ7 di tahun 1976. Tahun 1981 CJ7 ini dirakit di Indonesia dan cukup berhasil di pasar. Meskipun dilengkapi dengan perangkat 4WD, tapi karena mesinnya diesel Isuzu 2.400cc, kinerja mobil ini boleh dibilang sangat parah di jalan raya maupun di medan offroad. Cerita menjadi lain ketika yang tampil adalah versi mesin bensin AMC 4.200cc 6 silinder atau yang versi bensin AMC 5.000 cc V8, 8 silinder. Tapi 2 versi ini tidak beredar secara luas di Indonesia. Meskipun demikian, mobil ini cukup sukses di pasar..... FJ40 kini FJ40, bikini top sumber: Wiki Sampai kini, mobil ini masih banyak berseliweran di jalan umum, dalam berbagai macam kondisi. Sebagai "collector's item" mobil produksi tahun 1961 dan 1984 saat ini dihargai orang tidak kurang dari harga sebuah Toyota Innova terbaru!. Desain purwarupa mobil ini yang nyaris tidak berubah sejak 1960 sampai 'kematian'nya 1984 menjadikan penampilan mobil ini sangat klasik (seperti VW Beetle)
Komponen yang satu ini memang kerap kali terlupakan oleh sebagian pemilik mobil. Bagaimana tidak, tidak seperti head lamp atau roda, wujudnya tersembunyi, namun tersebar hampir di setiap bagian bodi. Fungsinya pun krusial karena tanpanya, setiap metal, kaca dan plastik di mobil akan saling bergesekan dan membiarkan udara maupun air menembus ke dalam dengan mudah. Namanya apalagi, kalau bukan karet bodi.
Namun tidak terdapat satu jenis karet saja. Bahan elastis ini terdapat di banyak bagian yang berbeda-beda. Karet yang dipasangkan di pinggir pintu untuk mencegah air dan angin masuk ke dalam misalnya, disebut karet pintu. Sedangkan karet yang mengapit jendela agar mekanisme naik turun bisa lebih halus disebut karet pelipit.
Seiring tersiksanya komponen ini karena secara konstan terkena hujan kemudian terjemur tiada henti, elastisitasnya pun akan berkurang dan lama kelamaan menjadi getas. Kebanyakan tidak dapat melihat atau bahkan memprediksi kapan yang menjadi waktu paling tepat untuk mengganti karet-karet bodi. Sebelum terlambat di musim hujan seperti ini, ayo cek karet mobil Anda. Kira-kira sudah perlu diganti belum?
Karet Pintu & Bodi
Karet pintu dan bodi bentuknya hampir mirip seperti slang air, yaitu dengan bagian tengah yang bolong menempel pada pintu dan bodi. Karena itu karet jenis ini sering diistilahkan sebagai karet balon. Karet balon pintu dan bodi memiliki 3 fungsi utama. Mencegah air dari luar masuk ke kabin, mencegah udara atau angin yang membawa debu masuk dan fungsi yang terakhir untuk meredam getaran pintu, sehingga tidak menimbulkan bunyi berisik.
"Karet pintu dan bodi yang sudah termakan usia biasanya getas dan mudah robek. Bisa saja tersangkut benda ketika menutup pintu sehingga sering tertekuk," terang Rahman Sulaiman, pemilik bengkel spesialis karet mobil di bilangan Sangiang, Tangerang. Rahman membanderol karet pintu OEM Toyota Vios generasi awal seharga Rp 178 ribu dan untuk karet bodi Rp 105 ribu. Sedangkan Sokhimi dari Astrido Daihatsu Serpong bilang harus menyiapkan dana sebesar Rp 280 ribu untuk karet pintu dan Rp 140 ribu untuk karet kaca All New Daihatsu Xenia. •
Karet Channel/ Weather Strip
Karet channel kaca adalah karet yang bertugas mencegah air dan debu masuk melalui celah antara kaca dan frame. Sekaligus memperhalus dan meluruskan gerakan naik dan turun kaca. Yang terakhir untuk meredam getaran kaca saat mobil berjalan serta menahan bagian atas kaca saat posisi tertutup. Menurut Sokhimi, Service Advisor dari Daihatsu Astrido Serpong, ciri kerusakan pada komponen ini ditandai dengan suara berderit yang diakibatkan oleh kotoran, debu dan pasir halus yang bersarang.
Jika keadaan tersebut dibiarkan dalam jangka waktu lama dalam kondisi hujan serta panas, maka karet akan mengeras dan rusak. "Khusus untuk karet channel, perawatan dapat dibersihkan dengan semprotan angin bertekanan tinggi untuk merontokkan debu dan kotoran di sela-selanya, namun jika sudah rusak, harganya sekitar Rp 77 ribu untuk All New Xenia," pungkas Sokhimi. •
Karet Dek/ Floor Hole Cover
Karet yang satu ini lebih menyerupai sebuah koin ketimbang selang. Karet dek bisa dibuka pasang untuk menghalau air atau kotoran yang ada pada dek, sehingga mudah dibersihkan atau dikeringkan kembali. Pemasangan karet dek sendiri sangat mudah, dengan cara ditekan tangan kosong, tetapi yang agak merepotkan adalah membongkar karpet dasar mobil itu sendiri.
"Karet ini biasa getas atau robek karena perubahan suhu sama seperti karet lainnya, apalagi bagi yang sering menerjang genangan atau bahkan banjir," ujar pengoleksi blangkon tersebut yang menyebutkan harga karet OEM All New Daihatsu Xenia berada di kisaran Rp 5 - 7 ribu per buah. •
Karet Pelipit
Namanya mungkin terdengar sedikit asing, namun ternyata kerja karet yang satu ini cukup penting untuk menjaga jendela dapat dibuka tutup dengan halus. "Karet pelipit itu yang menjepit kaca, posisinya ada di celah dalam pintu tempat power window naik dan turun. Ada bagian dalam dan bagian luar," jelas Angiat, pemilik gerai Multi Sarana Karet PD di Pasar Palmerah, Jakpus.
Soal kapan penjepit kaca ini perlu diganti, wanita itu mengatakan bahwa tidak ada patokan waktu yang jelas, pemilik harus mengobservasi sendiri apakah karet pelipitnya sudah mulai getas atau belum. "Bisa cek apa power window mulai seret, kalau parah kaca bisa terbaret," tambahnya.
Sedangkan menurut Alexander Yoso, Service Advisor Kia Bintaro, pabrikan pun tidak menganjurkan kapan yang menjadi waktu tepat untuk mengganti karet ini. "Ini ada Picanto dari 7 7 tahun yang lalu, belum getas sampai sekarang," jelas Alex.Bagi yang sudah rusak, Multi Sarana Karet PD menyediakan karet pelipit universal dalam satuan meteran dengan harga Rp 15 ribu per meter dan Rp 25 ribu per meter untuk kualitas yang lebih baik. Bawaan OEM pun tersedia, misalnya untuk Kia All New Picanto yang dibanderol Rp 787.274 untuk keempat sisi luar dan Rp 518.812 untuk keempat sisi dalam. •
Karet Atap
Fungsi karet yang satu ini mungkin cukup membingungkan karena tidak ada komponen bergerak atau yang perlu dihaluskan di sekitarnya. "Karet di atap tidak bisa membuat bocor, itu digunakan hanya untuk mengarahkan ke jalur air," terang Ponco, Job Control Honda Bintaro. Sedangkan Alex dari Kia Bintaro mengatakan karet tersebut hanya berfungsi sebagai pemanis. Namun posisinya yang berada di bagian teratas mobil, jelas membuatnya rentan dengan teriknya matahari yang akan membuatnya getas suatu hari.
"Kalau sudah getas, karetnya akan sedikit naik. Bisa diganti kalau mau, tapi kejadiannya sangat jarang," jelas pria ramah itu lagi. Bagi yang mau menggantinya dengan komponen aftermarket, Angiat, pemilik gerai Multi Sarana Karet PD di Pasar Palmerah, Jakpus, menjelaskan bahwa sebaiknya langsung cari versi orisinal atau OEM-nya saja. "Itu bentuknya beda-beda tiap mobil, jadi susah kalau disesuaikan dengan yang aftermarket," jelasnya lebih lanjut. Contoh versi OEM, milik All New Kia Picanto dapat diperoleh seharga Rp 235.455 per sisinya. •
Karet Sunroof
Tahukah pada dasarnya aplikasi sunroof dilakukan dengan membuat sebuah lubang pada atap? Untuk membuatnya anteng di tempat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti air merembes ke kabin, tentu dibutuhkan peran karet di sekelilingnya. "Karetnya sudah jadi bawaan, jadi kalau ada yang rusak sulit untuk diganti. Kita biasanya mengakalinya dengan memberi sealant pada bagian yang sobek atau berlubang," tukas Acim, mekanik Nabila Motor di Cinere.
Sedangkan untuk sunroof bawaan, kejadian bocor atau rembes jauh lebih jarang terjadi karena pemasangannya melalui quality control ketat di pabrik. "Panoramic sunroof di HR-V Prestige pakai 2 seal karet, di bagian kaca yang diam dan yang bergerak mundur ke belakang. Sampai saat ini belum pernah ada kejadian yang melapor ke kita ada kebocoran. Tapi kalau ada, karetnya akan kami ganti," jelas Ponco, Job Control Honda Bintaro.I
Warsidi, PTM Kia Bintaro juga mengatakan hal yang serupa pada varian Sportage dan Sorento. "Yang baru belum ada yang klaim, kalau yang lebih tua seperti Carnival pernah ada, tanda-tandanya plafon timbul bercak," sebutnya. •
Panggangan Sate/ Cowel Panel
Cowel Panel atau yang lebih dikenal dengan ‘panggangan sate' relatif jarang rusak. Fungsinya adalah mengalirkan air dari kisi-kisi lalu dibuang lewat kolong fender. Namun ternyata sekalinya rusak, parts ini cukup menguras kantong. "Cowel panel memiliki posisi yang cukup aman jadi jarang sekali rusak. Terlebih lagi materialnya yang terbuat dari plastik serta dilindungi oleh karet pada bagian depan, yang berfungsi agar tidak bersinggungan langsung ketika membuka dan menutup kap mesin, sekaligus melindungi mesin dari cipratan air. Harganya cukup tinggi, yakni Rp 1,5 juta untuk All New Xenia," terang Service Advisor berdarah Jawa tersebut.
Namun jangan khawatir, Kurniawan Probo atau yang akrab disapa Obo punya tawaran menggiurkan bagi yang tidak ingin membeli baru. "Buat Avanza Veloz, saya biasa jual Rp 750 - 850 ribu tergantung kondisi, namanya seken ya pasti ada saja kekurangannya, kayak warna pudar atau sedikit ada gores, hehe," kekeh pemilik lapak di Asem Reges, Jakbar ini.
Frank Isenberg selaku chief engineer M2 Coupe memastikan bahwa M2 dengan atap yang bisa dibuka tidak dalam rencana BMW, karena ingin menjaga M2 sealami mungkin seperti dipertahankannya 1 Series M Coupe, pendahulunya.
Ditambahkannya, convertible juga tidak begitu populer dipakai untuk di sirkuit, melainkan hanya untuk mengemudi santai.
Disarankan Isenberg, M235i Convertible lebih cocok digunakan untuk hal tersebut, namun bisa juga sesekali dibawa ke sirkuit.
Untuk model atap lipat, BMW saat ini sudah diwakili dengan M4 dan M6. M2 Coupe sendiri baru-baru ini meluncur dengan versi modifikasi dari AC Schnitzer
Toyota Motor Corp memperkenalkan redesain dari Alphard dan Vellfire 2016 di Negeri Matahari Terbit. Desain luarnya memiliki garis-garis tegas. Toyota mungkin berniat untuk membuat keduanya memiliki tampang lebih sporty meski niat itu terasa malah terkesan dipaksakan.
Untuk desain eksterior Alphard 2016, Toyota mengatakan kalau model ini menekankan sisi mewah, sedangkan eksterior Vellfire 2016 menekankan keberanian.
Toyota juga mengatakan kalau kedua model yang dibangun di Inabe ini dikembangkan untuk menggabungkan ide ruang yang lapang dan mewah dengan rasa baru untuk menciptakan kenyamanan yang lebih oke dibanding versi sebelumnya.
Selain tubuh yang terlihat makin kaku dan tinggi, pengubahan ada di suspensi double-wishbone baru untuk meningkatkan kenyamanan dan kestabilan. Suara di luar kabin dan getaran akibat melibas jalan juga diklaim berkurang dan membuat kabin makin senyap.
Model baru ini juga sudah mengaplikasi Panoramic View Monitor2 yang membuat visibilitas pengemudi sangat luas, seolah kendaraan ini transparan. Adanya fitur Intelligent Parking Assist 22 juga menjadikan kegiatan memarkir mobil yang berukuran lumayan besar ini jadi lebih mudah.
Di Jepang, Alphard memiliki target penjualan bulanan sebanyak 3.000 unit dan 4.000 unit untuk Vellfire.
Bicara mengenai dapur pacu, model ini memiliki beberapa pilihan mesin mulai dari 2AR-FXE 2.5-liter dengan efisiensi bahan bakar 19,4 km/liter, 2AR-FE 2.5-liter dengan efisiensi bahan bakar 12,8 km/liter dan 2GR-FE V6 3.5-liter dengan efisiensi bahan bakar 9,5 km/liter.
Untuk harga, di Jepang baik Alphard maupun Vellfire dilepas antara 3.197.782 sampai 7.036.691 yen atau sekitar Rp 338,6 jutaan sampai Rp 745 juta.
Dalam pameran tepatnya di markas nissan yang berada di tokyo jepang ternyata diam-diam datsun telah merilis mobil terbaru mereka, mobil datsun terbaru yang mereka rilis adalah datsun go cross. Dimana datsun go cross ini dapat menandingi datsun Go dan Go+ sebelumnya, datsun Go Cross di design untuk kendaraan dalam kota maupun adventure untuk jarak luar kota.
Dalam konsepnya datsun go cross sendiri bertema sebagai mobil sub compact MPV dan Go+ menjadikannya mobil semi adventure, datsun go cross sendiri mengharapkan dapat bersaing dengan produsen mobil semi adventure lainnya. Seperti Kia, Honda, Mitsubishi, Hyundai, Chevrolet, dan juga Toyota yang banyak memasarkan mobil semi adventure di pasar otomotif indonesia.
Untuk spesifikasi dan harga datsun go cross sendiri ialah sebagai berikut:
Spesifikasi exterior datsun Go cross:
Lampu Depan Datsun Go Cross
Head lamp yang di gunakan oleh datsun go cross adalah head lamp jenis terbaru, dimana head lamp ini di lengkapi dengan Bolam lampu LED Proyektor serta di lengkapi dengan list lamp yang menyala setiap saat pada head lamp datsun go cross. Sedangkan pada bagian bawah head lamp tepatnya pada bagian bumper datsun go cross di lengkapi dengan lampu senja yang sangat stylish mirip seperti dengan nissan juke dimana lampu ini dapat di gunakan dalam beradventure di cuaca kabut, hujan serta pada malam hari. Lampu Belakang Datsun Go Cross
Lampu belakang atau yang di sebut juga dengan stop lamp pada datsun go cross agak sedikit mirip dengan datsun Go dan datsun Go+ sebelumnya, ini terlihat dari lekukan pinggul yang terlihat pada datsun go cross itu sendiri. Hanya saja stop lamp agak sedikit stylis dan tidak terlalu petak, seperti datsun Go dan datsun Go+. Exterior Atap Datsun Go Cross
Exterior bagian atas datsun go cross di lengkapi dengan rack roof, rack roof sendiri berfungsi untuk menopang barang bawaan pada bagian atap saat bepergian mobil datsun. Diharapkan konsumen datsun go cross tidak perlu repot-repot menambahkan rack roof ketika membawa barang lebih saat beoergian jarak jauh, karna sudah terdapat rack roof standart dari datsun go cross itu sendiri.
Exterior bagian body datsun go cross sendiri sangat mirip dengan datsun Go dan datsun Go+, terlihat dari bentuk grill datsun go cross itu sendiri pada bagian depan, serta lekukan pinggul yang terlihat dari bagian samping.
Interior Datsun Go Cross
Pada interior datsun go cross sudah di lengkapi dengan dual Air Bag, DVD / Audio bluetoth conection, pada bagian depan dan juga terdapat blower Air Contioner pada bagian tengah, jumlah seat yang terdapat dalam datsun go cross sendiri terdiri dari 2 seat pada bagian depan dan pada bagian tengah. Kaki-Kaki Datsun Go Cross
Pada bagian kaki-kaki datsun Go Cross di lengkapi oleh suspensi yang di sempurnakan dan nyaman saat di kendarai dalam medan berat, serta di lengkapi dengan velg sporty alumunim alloy yang sangan sporty sehingga datsun gi cross terlihat lebih gagah dan stylish.
Harga Datsun Go Cross
Untuk harga datsun go cross sendiri masih di rahasiakan oleh pihak nissan datsun, harga datsun go cross sendiri belum di publikasikan kepada masyarakat luas karena untuk sementara ini datsun akan fokus pada pengenalan datsun go cross kepada publik. Namun pihak nissan datsun akan berjanji memberikan banderol harga untuk datsu go cross dalam waktu dekat ini, kemungkinan pada awal tahun 2016 nanti datsun go cross sudah dapat mengaspal di indonesia
Mobil yang sudah memiliki umur paling tidak 3 tahun lebih akan mengalami penurunan kondisi khususnya pada bagian cat. Tidak jarang mobil yang berumur 3 tahun kondisi body dan cat sudah kusam dan memudar. Hal ini disebabkan karena banyak faktor, kurangnya perawatan menjadi sebab utuma terjadinya penurunan kondisi cat mobil. Namun selain itu untuk menjaga cat mobil selalu terjaga dengan baik tidak cukup dengan hanya merawatnya saja. Pengetahuan merawat cat mobil juga menjadi peranan penting dalam menjaga kondisi cat body mobil.
Peranan cat pada body kendaraan sangat penting, terutama saat anda ingin menjual kembali kendaraan itu dengan harga yang cukup tinggi. Bagian Cat mobil merupakan bagian paling pertama kali di lihat oleh calon pembeli, jika kondisi cat body bagus, calon pembeli baru akan mempertimbangkan pada bagian lain seperti rangka dan mesin mobil.
Cat asli bawaan kendaraan saat di beli pertama kali di dealer umumnya memiliki ketahanan yang cukup lama, sepanjang perawatan yang dilakukan memenuhi aturan standar. Kesalahan yang sering dilakukan pemilik mobil sehingga membuat cat body mobil cepat mengalami kusam adalah saat mencuci mobil. Waktu mencuci mobil yang tepat adalah dimana suhu dan cuaca udara tidak terlalu panas, misalnya pagi dan sore hari. Selain itu penggunaan shampo dan bahan busa pencuci mobil yang tidak memiliki standarisasi merupakan faktor lainnya yang membuat cat body mobil gampang kusam.
Berikut tips merawat cat mobil
Kondisi mobil sehabis diguyur hujan seharusnya segera di cuci, hal ini bukan sekedar membuang kotoran yang terdapat pada mobil, namun air hujan yang memiliki tingkat keasaman yang berbeda dengan air tanah cenderung dapat menimbulkan jamur dan flex pada cat body mobil.
Hindari mencuci mobil di siang hari dan saat mesin mobil masih dalam keadaan panas. Menyiram air pada kondisi body mobil yang panas dapat membuat cat mobil gampang terkelupas atau kusam. Selain itu uap yang dihasilkan oleh mesin jika terkena air dapat merusak dan memudarkan cat pada kap mesin
Tidak menggunakan tekanan air yang terlalu kencang saat menyiram mobil. Setel tekanan air yang dapat diatur sehingga kotoran dapat lepas dari mobil tanpa merusat cat body mobil itu sendiri.
Membilas dan lap kering kendaraan setelah di siram oleh air merupakan dasar cara merawat cat mobill, air yang dibiarkan mengering sendiri dapat meninggalkan bekas dan jamur pada body mobil
Gunakan Kain halus dan berbahan lembut untuk mengeringkan kendaraan. Seperti kanebo atau lap berbahan kulit lembut.
Teliti dalam menggunakan bahan-bahan pengilap mobil, selalu gunakan bahan pengkilap mobil yang sudah terbukti dapat melindungi cat mobil
Memiliki mobil yang menampilkan cat mengkilat menjadi kebanggaan sendiri. Selain itu melakukan perawatan yang baik dan benar sehingga cat mobil bisa bertahan lama dapat memberikan penghematan besar pada kantong anda. Dimana mengecat ulang seluruh body mobil memerlukan biaya yang cukup mahal dan terkadang tidak bisa mendapatkan hasil maksimal. Demikianlah tips cara merawat cat mobil agar cat mobil dapat selalu bersinar dan tahan lama.